Prasmanan |
Cerita Asal - Pada sebuah jamuan makan di tempat hajatan ; prasmanan, sroto atau bakso adalah kuliner yang umum disediakan sohibul hajat untuk para tamu undangan.
Prasmanan adalah deretan nasi, sayur, tempe kering, daging, acar, sop dan disempurnakan dengan krupuk atau rempeyek sebagai cekelan saat menyantap ramesan. Tak lupa wanita cantik penunggu meja prasmanan yang selalu setia mengulurkan piring, sendok, dan selembar tisu kepada tamu undangan, dengan senyum ramah mewakili tuan rumah : ....ahh!.
Sroto ; pada sebuah acara hajatan, biasanya berisi empat potong irisan lontong, enam sewiran daging ayam, tiga lembar krupuk aci yang diremas ( ora percaya etung dewek), taburan bawang goreng lalu disiram kuah, sementara kecap dan sambal, sang tamu sendirilah yang harus mengambil sesuai selera. Tak ketinggalan wanita ramah penunggu meja sroto yang mengulurkan mangkuk sambil tersenyum : syantik....syantik.... syantik.
Bakso ; biasanya jika sudah ada prasmanan dan soto maka bakso bisa tidak dihadirkan, demi menghemat pengeluaran dan efektifitas tempat. Karena biasanya hajatan di kampung lokasinya tidak begitu luas dan hanya memanfaatkan halaman rumah untuk menggelar tarub atau tenda sewaan.
Sejatinya, sroto maupun bakso adalah pengalihan massa agar tak menumpuk di lokasi prasmanan sekaligus penghematan daging sapi yang harganya mahal.
Dari ketiga sajian hajatan khas kampung tersebut, masing-masing punya peminat dengan motivasi beragam. Ada yang beralasan malas antri di prasmanan, sehingga memilih sroto yang sedikit peminat. Sroto lebih praktis, karena hanya kecap dan sambal yang ambil sendiri, sementara prasmanan harus ambil sendiri mulai dari nasi, sayur, sampai sang penyempurna krupuk atau peyek di ujung meja paling akhir. Yang memilih prasmanan, mungkin mereka lapar? tidak juga, tamu undangan kebanyakan ambil nasi sedikit, tak begitu buas. Alasan pas tak ada antrian mungkin yang paling tepat.
Peminat bakso? mereka adalah para pemuja bakso dan penganut ilmu praktis seperti peminat sroto, tak usah ambil sendiri dan tak perlu lama mengantri.
Jika kita perhatikan dari ketiga sajian hajatan tersebut, ternyata ada satu kesamaan yang paling mencolok dan menjadi trend saat ini.
Survei membuktikan wanita penunggu meja prasmanan, sroto, atau bakso, suka selfie dengan kuliner yang mereka jaga. Cekrek ...cekrek ...cekrek..!! lalu diposting di akun media sosial mereka, dibubuhi caption " monggo mas, mba sotonya", "hari ini dagang bakso", "prasmanane mba?". (wizteguhnugroos)