Kamis, 26 Juli 2018

Playboy dan Risban

Posted by Wizteguh Nugroos on Juli 26, 2018 with No comments
Risban

Cerita Asal - Risban berbahan kayu jati saat ini menjadi furniture antik berharga mahal, apalagi jika usia risban tersebut terhitung tua. Para kolektor barang antik bahkan sampai rela blusukan ke kampung dan dukuh demi mendapatkan tempat duduk bersejarah ini.

Menukil pidato bung Karno pada HUT RI tahun 1966, "Jas merah, jangan sekali kali melupakan sejarah." Zaman now, risban kerap terlihat di rumah makan ala tradisional, pajangan di lobi hotel mewah, dan di ruang tamu para pejabat.
Risban juga menjadi kenangan tak terlupakan dari seorang teman. Kisah cintanya berawal dan berakhir tragis di atas risban.


Ceritanya begini :

Saat duduk sendiri menunggu pesanan makanannya di risban sebuah restoran,  sekonyong-konyong datanglah seorang gadis  yang menyapa dan dengan sopan mengatakan bahwa tempat duduk tersebut sudah dipesannya bersama keluarga. Teman saya kaget dan merutuk ; kenapa pelayan tadi tidak bilang.

Namun hikmah memang selalu datang setelah musibah, dari insiden kecil ini ia lantas berkenalan, duduk satu meja dengan keluarga si gadis, beberapa hari berikutnya ia resmi pacaran. Meminjam kata pujangga, "Dari risban turun ke hati."

Namun risban ini jua yang membuat teman saya terdepak dari hati si gadis. Ia ketahuan makan bersama gadis lain di risban yang sama. Berdalih hanya teman biasa, namun ia terlanjur saling suap sambil ketawa - ketiwi dengan gadis se-risbannya, ia tak bisa mengelak. Plak! satu tamparan mendarat di pipi, sang pacar bergegas pergi, gadis selingkuhannya pun ikut angkat kaki. Ia terduduk dengan muka pucat uban,  ia membatin, " Sakitnya tuh di risban.(wizteguhnugroos)

0 komentar:

Posting Komentar