Jumat, 30 November 2018

Tips Agar Jas Hujanmu Awet

Posted by Wizteguh Nugroos on November 30, 2018 with 2 comments


Cerita Asal - Jas hujan atau yang karib disebut "mantel" adalah kebutuhan krusial di musim hujan, tentu bagi kamu pengguna kendaraan roda dua alias sepeda motor.

Ada beragam jenis mantel di pasaran. Dari mulai mantel kalong yang bisa digunakan oleh si pengendara berikut pembonceng yang ndempis di belakang punggung pengendara,  mantel privat yang hanya digunakan untuk sendirian (bentuknya seperti celana panjang dan jaket), ada juga mantel kalong plus,  dengan dua lubang kepala. Sehingga si pembonceng tak perlu ndempis, karena ada lubang tambahan khusus untuk si pembonceng.

Kerap kali mantel yang kamu pakai hanya sanggup bertahan pada satu musim hujan saja. Saat musim hujan berikutnya, mantel sudah rusak dan tak bisa digunakan lagi. Apalagi jika mantel yang kamu pakai  berharga murah dan tidak hati hati saat memakainya, dipastikan mantelmu akan cepat rusak.

Nah agar mantel murahanmu tidak cepat rusak, berikut tips merawat dan menggunakan mantel yang baik dan benar. Kiat turun temurun ini terbukti membuat mantel murahanmu tidak cepat rusak. Awet, dan membuat kamu tak perlu menguras kantong setiap kali musim hujan tiba. Simak yuk !!.

Yang pertama. Pastikan dulu bahwa kamu akan mengendarai sepeda motor, jika kamu mengendarai mobil, maka kamu tidak perlu mantel. Karena di dalam mobil kamu tidak kehujanan.

Kedua, jika mau berangkat bepergian tapi saat itu kondisi hujan, sebaiknya tunggu sampai hujan reda. Setelah hujan berhenti, baru kamu berangkat. Mantel kamu aman.

Ketiga, saat di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan, sebaiknya cepat cari tempat berteduh paling dekat. Setelah berteduh, tunggu sampai hujan berhenti. Waktu menunggu hujan reda, bisa kamu gunakan untuk merokok, main game, bikin status di facebook, whatsapp story atau cuma sekrol - sekrol IG sambil stalking gebetanmu. Sekali lagi mantelmu aman, sampai di sini paham yah, kisanak?

Terakhir, saat kamu mau pulang ke rumah dari bepergian dan terpaksa harus memakai mantel, karena hujan tak kunjung berhenti. Beberapa langkah harus kamu perhatikan saat sampai di rumah.

Begini ;

Jangan langsung masukkan mantel yang kamu pakai ke bagasi atau bawah jok motormu. Kan masih kamu pakai, nanti malah kamu ikut masuk ke bawah bagasi!. Lepaskan dulu mantel dari tubuhmu, lalu angin-anginkan atau jemur di luar rumah biar kering. Setelah kering baru kamu lipat dan masukkan ke bawah jok mu. Persiapan agar nanti saat bepergian, mantel selalu siap sedia di kala hujan mendera.

Demikian tips dan trik agar jas hujan atau mantelmu awet, tahan lama dan hemat pengeluaran. Lakukan ini setiap kali kamu akan bepergian dan kondisi sedang hujan. Jika kamu diam di rumah dan tidak kemana mana, maka kiat ini tak perlu dipraktikkan.

Begitu juga jika kamu bepergian mengendarai sepeda motor, lalu suasana cerah, terang benderang, jangan sekali kali memakai jas hujan. Selain tampak konyol, kamu juga bisa dianggap orang gila.(wizteguhnugroos)

Selasa, 27 November 2018

Inovasi Busa : Sabun yang dipaksa Berbusa

Posted by Wizteguh Nugroos on November 27, 2018 with No comments


Sampai titik darah penghabisan 

Cerita Asal - Pagi sekali, sebuah sms masuk dari seseorang, isinya menanyakan kapan saya akan melunasi hutang. Buru buru saya balas, saya usahakan secepatnya. Tak berapa lama sebuah sms masuk lagi, mungkin saya mau diberi kelonggaran waktu mengembalikan hutang, pikir saya.

Ternyata saya salah mengira, pesan pendek yang baru masuk bukan dari seseorang tadi, melainkan pesan operator agar saya menunggu konfirmasi pembiayaan sms yang baru saya kirim kepada orang yang menagih hutang. Biaya sms dibebankan kepada penerima pesan. Singkat kata...pulsa saya habis!!.

Sambil menunggu pesan masuk, saya beranjak mandi. Saat mau menggosok gigi, ternyata odol yang mau saya pakai kondisinya sudah memprihatinkan, gepeng segepeng- gepengnya. Tak hilang akal, sehabis-habisnya odol pasti ada yang masih tersisa. Saya gunting bagian bawah odol, lalu saya pijit odol dari atas sampai bawah, nyet..nyet..nyett. Alhamdulillah masih tersisa sedikit, saya pun bisa menggosok gigi dengan bahagia.

Namun kebahagiaan saya tak begitu lama, karena saat saya mau keramas memakai sampo, ternyata sampo dalam kemasan botol pun sudah habis. Lagi-lagi saya tidak menyerah, saya isi botol sampo dengan air, lalu saya kocok-kocok agar sisa sampo yang menempel di dinding dalam botol bercampur dengan air. Alhasil rambut sayapun bisa sampoan dengan senangnya.

Selesai membasuh rambut ''keramas'', saya kemudian mengambil sabun untuk mandi. Apa daya sabun yang ada sangat tipis, setipis papir wayang yang biasa dipakai bapak saya buat ngelinting rokok. Terpaksa saya satukan sabun tersebut dengan sabun yang ada di sampingnya, yang kondisinya juga tak kalah tipis. Jadilah dua sabun (satu warna merah, satu warna putih) saya satukan agar bisa dipegang dan mengeluarkan busa untuk saya mandi. Saya pun gembira ria.(wizteguhnugroos)

Selasa, 06 November 2018

Tips Debat Pendukung Capres bagi Netizen

Posted by Wizteguh Nugroos on November 06, 2018 with No comments
Ilustrasi Debat 
Cerita Asal - Pemilihan Presiden Republik Indonesia tak lama lagi akan kita jelang. Tepatnya di bulan April tahun 2019. Head to head kembali terjadi seperti tahun 2014 silam. Mengangkat isu yang beragam, para kandidat capres kini sudah mulai cari perhatian, tebar pesona, klatha- klithi agar menarik minat para pemilih.

Selain memaparkan visi - misi, tak jarang perang kata-kata pun tersaji dari dua kubu yang mengklaim dirinya adalah yang terbaik.

Perdebatan demi perdebatan pun kerap terjadi, mulai dari perdebatan di warung kopi, kantor, media sosial, dan di televisi Nasional yang gencar menyajikan ajang adu argumen ini.

Nah buat kamu yang suka berdebat soal politik, utamanya Pilpres. Ada baiknya simak tips berikut sebelum kamu mulai perdebatan. Tips ini sangat jitu mengatasi rasa tegang, marah, capai, dan yang terpenting, kamu akan menikmati perdebatan layaknya sedang liburan akhir pekan.

Oya tips ini hanya untuk berdebat di media sosial yah sob, jangan coba-coba di praktikkan di media lain.

Berikut tips nya ;

1. Gunakan data ; Jika lawan debatmu menggunakan data maka kamu juga harus menggunakan data, jika kamu terlanjur beli pulsa reguler, maka segera dipaketkan ke paket data. Atau  jika ada jaringan wifi itu lebih bagus. Ingat da-ta, bukan gorengan ; emangya acara masak- masak apa? bawa -bawa gorengan?

2. Ngawur ; Jika lawan debatmu ngawur dalam memberikan argumennya, maka kamu juga harus ikutan ngawur. Karena kalo lawanmu bicara ngawur, lalu kamu bicara lempeng, logis dan ilmiah, maka kamu akan cape sendiri, kaya orang gali sumur jumbleng ; cape dan bikin sesak nafas.

3. Omong kosong ; Jika lawanmu hanya omong kosong, maka kamu juga harus ikutan omong kosong, biar berimbang. Coba pikir, lawan debatmu membual, mimpi di siang bolong dan omong kosong. Sementara kamu bicara kenyataan, bicara kebenaran, bicara realita, ya ngga mungkin klop, ngga nyambung. Ibarat kata ; cintamu bertepuk sebelah tangan (Ampos) kamu akan merana sejadi-jadinya.

Itu sob, tiga tips jitu berdebat politik agar bisa enjoy dan tanpa menguras banyak pikiran. Sehingga walaupun berdebat, kita akan merasa terhibur, dan tak sia-sia menghabiskan kuota. Tips ini sudah melalui uji coba dengan tingkat kegagalan 1%. Selamat mencoba.(wizteguhnugroos)