Kemarau Panjang dan Bibir Pecah - pecah
Cerita Asal - Musim kemarau seperti ini bukan hanya membuat tanah sawah di belakang saya mengering, namun juga menjadikan kulit dan bibir ikutan kering.
Dalam hitungan detik, lidah saya rutin menjulur keluar untuk membasahi bibir yang pecah - pecah dan mengelupas diterpa angin kering musim kemarau ; njewik.
Bagi saya, persoalan kulit kering dan bibir pecah- pecah bukan hal yang pantas dirisaukan. Yang terpenting bagi saya, cinta dan rindumu tak ikutan kering, meski terkadang kantongku kering kerontang, sayang. #Eh ...!!(wizteguhnugroos)
0 komentar:
Posting Komentar