dik, di tengah laju ramadan tahun ini
aku berharap tak segera sampai di puncak hari rayabukan karena tebal imanku,
bukan pula karena aku ingin menjejali hariku dengan macam-macam sunah ibadah, bukan dik ...
tapi ..
itu karena aku belum bisa membeli gamis yang kau idamkan,
anak- anak kita belum bisa aku belikan baju lebaran
tadi pagi aku dapat kabar,
relaksasi perbankan tidak lagi diperpanjang
sementara bansos dan BLT juga tak kita dapatkan
banpres usaha mikro yang aku daftarkan tak kunjung datang
maafkan aku dik ...
tapi percayalah, meski kondisi serba sulit di tengah pandemi saat ini, aku akan terus berusaha mengais rizki, memantapkan hati untuk melipatgandakan energi, agar aku bisa melihat senyummu mengembang bersama tawa ceria anak-anak kita, lepas... tak lagi redup dan bimbang.
percayalah dik ...
(Wiz)
0 komentar:
Posting Komentar