lelaki tua itu bergegas menghampiri kendaraan yang berhenti
tangan kanannya mengasongkan air mineral
sementara tangan kirinya berpegang erat pada kruk, yang berpangkal di ketiaknya
satu, dua, tiga mobil ia hampiri
tak ada satu pun yang membuka kaca jendela
saat lampu hijau menyala
ia pun kembali ke tempat duduknya, bersandar di batang pohon waru
menatap kendaraan yang melintas, siang tadi di perempatan; tak ada belas. (wizteguh)
Pwt/ 20/5/21
0 komentar:
Posting Komentar